Selasa, 04 September 2012

Warna Warni Masa Sekolah


Oleh : Sri Marya ZM
Awal kelas 2 aliyah mazniyah.
            Ajaran baru,buku baru,semua baru, kecuali muka baru, heeem nannti dlu, pacar baru hohoho
{ pacar aja gak ada }. Di sekolah ini aku mempunyai sahabat-sahabat yang baik, sahabat yang ngajak minggat, gossip, sering ngobrol di belakang ketika guru nerangin, buat onar di sekolah, heeem..{ sungguh baik}. Di sini ada 6 pasukan yang tenar di sekolah ini. Pertama ya saya {Sarah},cewek manis ,yang tinggi badannya 160 cm,berat 45 kg, berkulit putih, berkaca mata,and smart, heeee { kan pke kacamata}.lia, cewe yang lemot,lola { loding lama},and lucu. { padahal yang nulis ini juga, heee}.,linda, yang memiliki sifat keibuan,ehhm,bahasa sayanya ke-emak-emak an heee,dewasa,gak pelit { soalnya saya sering makan dirumahnya heee}, dan berambut panjang,hanya dia sih yang rambutnya seperti kuntilanak hihiihihi. Uupss. Setelah itu Tika,ni orangnay cerewet, sering ngomentari orang, dewasa juga,smart,{ gak jauh beda sih dengan aku haaaa}, cantik.ehmmm semua teman-temanku cantik.{apa lagi yang nulis buku ini heee,www.janganiri.com}. selanjutnya Merry, yang pandai mengaji,sering juara tingkat kabupaten.,memakai gigi palsu { sorry buka aib, maaf yaah heee},semoks, and cerewet deeh. Di sini sekolah ini kami sangat terkenal { terkenal jeleknya hahaha}.pokoknya sampe guru-guru geleng-geleng mulut,{ maksudnya ngoceh-ngoceh gitu, memarahi kami, heee}.
            Pagi ini aku berlari-lari untuk naik angkot,seperti biasa kesiangan. Tok-tok-tok,”asslamualaikum”. Semua mata  teman-temanku dan guruku menatap padaku. Lalu aku masuk dan duduk paling belakang.
 “ ayy napa la you ni telat terus” .
“ beres-beres rumah preen, aku kan rajin” kataku dengan santai.
“sok-sok an”. Jawab temanku yang bertanya tadi.
Aku bersikap santai denagn perkataan temanku, { sarah kan cuek}.hee
            Bel berbunyi tanda pelajaran telah usai, para siswa-siswi di sekolah tersebut berlambunan keluar bagaikan semut yang hendak pulang ke sarangnya masing-masing.
 “ katanya ada, guru PPl di sini?”.
 “Kata siapa ?” { malah bertanya balik nanya}.
 “ pren ngumpul yuk rumah linda.” Datang sarah dengan tiba-tiba menghampiri kami .
“ alah bilang ja  kau lapar”. jawab merry.
“ tau ja you, ni “. Heee. 
Kami lalu berkumpul di rumah linda. 
“ beli mie yoook..?” pinta lia.
‘ayoooo…” jawab mereka serentak. “ ya belilah uuy”.
“ patungan.”
“ya, patunganlah.” Jawabku.
“ ee, you nyuruh patunagn duit you gak keluar.” Kata merry.
“ bokeek, nebeng yaaa.” Jawab ku. { heeeee}.
“dasar dak bermodal.” Ejek merry. { ngajak ribut nian anak satu ni dari tadi,huuuuf}.
“cintanya ja, gak bermodal,apalagi, hidup hahahahahaha.” Cleneh tika. { huuuuuft, ;’-  { }.
v   
            Matahari dari ufuk timur hendak tenggelam, aku soreh itu pulang dari rumah linda dengan wajah agak kusam { belum mandi }. Langkahku menuju ke tempat peristiahatan ku semakin lambat, lalu ku hempas kan badanku ke tempat tidur setelah pakaiaan sekolah ku, ku ganti dengan baju rumah.
“ Aseeeeeem, awas bau miang”.
“ ayyy dek, entar ja. Capek ni” jawabku.
“ mandi la lagi, nanti kasur ni kotor”. Pinta adikku.
“ kasur,kasur siapa?,tangan,tangan siapa yang nyuci?”.tanya ku.
“mbak.” Jawab adikku dengan nada singkat.
“masalah, buat lu ?.” jutekku. { heee, kena}.
            Setiap hari beginilah dengan adikku yang masih remaja ini,walalaupun sering bertengkar, tapi kami selalu akur { di mana akurnya? }. Setelah bunyi takbir azan magrib berkumandang  lalu aku mandi dan melaksanakan kewajibannku sebagai muslimah. Walalaupun aku nakal dan sering buat orang kesal sebenarnya aku baik hati.{ baik dari hongkong}.
Kriiing …,bunyi handphone ku, “ ha, ono opo?” langsung ku jawab dengan logat jawa.
“ assalamualaikum kek?’
“ walaikumsalam.”
“terlambat wooy.”
“ee, serba salah ku ni jadinya dengan kau ni.” (Hihihi dalam hatiku,dengan nada canda) .
“alaaah. Doni suka tu ama mu?”. Kata temanku lansung ke topic pembicaraan.
            Bagaikan ada Guntur di malam hari, malam itu menunjukan pukul delapan malam. Hatiku bagaikan di panah,telingaku bagaikan mendengar Guntur yang sangat keras di malam hari, aku tertegun mendengar perkataan temanku. Mengapa?, yaa karena e karena ada juga yang mau dengan ku. Terharu benar aku mendengar perkataan temanku {heee, lebay}.
“ aaakh canda you.”
“serius gila’.” Jawab merry.
“kalo boong, gimana.” Tanya ku.
“kalo boong,you teraktir aku makan.”
            Dalam hatiku mendengar perkataan temannku tadi, memang teman yang tidak berfikir, siapa yang bohong, siapa yang minta teraktir. { heeeem}.
“kalo boong, you tanggung jawab yaa.”
Siiip, dah.” Cletuk merry.
v   
            Pagi ini aku ingin cepat-cepat ke sekolah,hatiku berbunga-bunga, ingin cepat-cepat bertemu dengan sang pujaan hati. Karena doni merupakan cowok yang banyak di incar perempuan, yaa karena wajahnya yang tampan dan otaknya yang cerdas dan begitu perfect di mata cewek-cewek di sekolah ku, tapi tidak menyangkanya doni bisa suka sama aku, tapi ku belum pasti juga karena baru kabar. Yaa, semalam di sampaikan oleh merry tadi malam.
‘cie,cie.Tumben dating pagi?” Tanya merry.
“biasa anak rajin, o iya, benar, doni suka sama aku?” sarah memastikan.
“liat ja nanti, tingkahnya sama kau.”
“ emang tau dari mana, nanti gondok an aku,cinta sendiri.”
“apa, kodok an.” Tanya merry dengan canda.
“idak, kopokan.”
“hahahahahaha,” serentak kami tertawa.
            Doni masuk ke dalam kelas dengan gayanya yang super cool,mataku terpanah kepadanya, lalu duduk di samping tempat dudukku, hati ku deg-deg an, karena ornag yang ku suka berada di sampingku, ku berpura-pura diam dan tidak mengetahuinya.
“ehmmm, sendiri ja duduknya”
Ha, Doni menyapaku, dalam hatiku. “ liat aja sendiri.” Cuekku. { jaga imej}.
            Doni tidak melanjutkan pembicaraannya denganku.
“rah,jangan sok jual mahal la yaa.” Cletuk merry, dengan menoleh melihatku di belakang.
            Lalu mataku berkedip-kedip menatap wajah merry yang duduk di paling depan,memberi tanda untuk menyembunyikan rahasia yang semalam dan tadi  di bicarakan.
v   
            Bel sekoalh berbunyi menandakan jam pertama pelajaran telah usai, hari ini menunjukan pukul 10 siang, waktunya siswa-siswi di aliyah ini untuk beristirahat,semua teman-temanku mengajak kekantin untuk makan bersama.
“rah, ini surat dari doni.” Kata temanku,sambil memberikan surat itu kepada ku. ( jadul yaah, zaman dulu kan belum tenar di sekolah ku yang namanya handphone, kasiaaan ).
Aku terkejut, sambil mengambil surat yang di beri temanku. Rasanya aku ingin berteriak kalau aku sangat senang. Akan soal ini teman-temanku tidak mengetahuinya karena mereka kekantin terlebih dahulu. Lalu aku menyusul mereka, dalam pikirannku surat dari Doni tadi.
Sambil memesan makanan aku hanya terdiam tidak ada bicara sedikitpun, karena aku menahan rasa gembiraku.
‘ha, napa diam je?”  tanya lia “
“iya sarah, napa kamu diam aja, lagi patah hati ya?’ Tanya linda. { baru keluar tokoh linda di buku ini dari tadi heee}.
“wo,wo,wo, simpan rasa penasaran kalian nanti.” Jawabku dengan nada bangga.
Makanan yang kami pesan tadi telah tersedia di depan kami. Di otakku masih terpikiran surat dari doni tadi, ingin rasanya aku buka di kantin itulah, tapi ada teman-temanku ya,takut mereka membuat rusuh {rebut hee}. Sambil makan kami ber enam tiba-tiba aku berteriak.  “ ahahahahay, aku bahagia.” Teriakku,Tidak tahan akan rasa yang ada di hati.
“ ha, kumat, sakit you sepertinya ni.” Ucap tika.
“aku di kasih surat ama doni preeen.”
“apaaaa?.” Ucap semua teman-temanku kecuali lia.“
Lia,napa gak terkejut?”tanyaku.
Mang napa”. Jawab lia.
“ku di kasih surat dari doni.”
“apaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaa.” Kejut lia.
Sambil melihat dengan tertegun.”ya’, kepanjangan apa nya.” Kata ku.
O, kepanjangan ya heee.” Jawab lia.
“ee, lama nian lodingnya, makanya pakai smart fren,I hate slow.” Pinta tika, sambil memakan mie goreng yang di pesannya.
“waah, surat apa itu?” penasaran linda.
“nanti simpan dulu penasarannya.” Jawab ku “
“aaakh, basi, disimpan-disimpan terus, agek busuk, mubasir.” Jawab merry “
“mubazir, mubasir itu yang sakit perut itu.” Jawab lia, denagan santai.
“itu,ma beseran,allaaaaah, ckckck,punya kawan kok heng semua .” Jawabku.
“huhuhuhu.” Jawab teman-temanku serentak.
v   
            hari ini badanku kelihatan lelah sekali, aku di kamar meambaca buku smabil mendengarin lagu-lagu yang ada di handphone ku, lalu aku teringat kan surat yang diberi doni tadi. Lalu segera aku mengambilnya di dalam tas ku, surat itu remuk karena terhimpit bersama-sama buku yang ada di dalam tasku.
            “ assalamualaikum,wr.wb.
            To: Sarah.
            Maaf sarah aku mengganggu aktivitasmu, to the point aja yah, sebenarnya aku sangat suka ama kamu, kamu itu lucu dan baik, karena itu aku suka ama kamu,aku pingin kamu jadi pacar aku. Maaf aku ngomongnya lewat surat tidak secara langsung, karena aku malu, semoga kamu nerima aku, besok ku tunggu yah, jawaban mu besok,.
Wassalam
Dari : Doni”.
            Singakat banget ya suratnya,Itulah surat yang kubaca dari doni, dia menembakku dan mengingankku jadi pacarnya, aaaakh senanagnya hati ini, tapi tak kusangka cowok cool seperti dia punya malu juga, heee. Ini merupakan surat cinta kedua yang ku miliki sebelum waktu SMP dulu ada cowok juga memberiku surat cinta.
v   
            Langkah kaki ku tergesa-gesa menuju taman sekolah di pojok belakang, “ sarah, gimana jawabannya.”
            “ ehhm, mang benaran tu kamu suka sama aku?”
            “serius, untuk apa aku bohong.”
            “Dimananya kamu suka dengan aku?”
            “kamu tuh baik, gak pemarah, pokokmya aku suka semua sifat kamu.” Jawab doni dengan lancer.
            Mungkin doni bersungguh-sungguh dengan melihat raut wajahnya yang serius untuk pacaran dengan aku. Lalu kau terima permintaan doni { secara cowok keren gitu loh, heee}., lau aku catat di handphone ku hari jadian kami.
                                           
v   
            Hari- hari itu aku lewati dengan bahagia dan hati berbunga- bunga ( anak SMA, banget yah ). Karena di sekolah aku melewati hari- hariku bersama- samanya, kekantin, dalam lokal, belajar , dalam wc ( ooopsss, tidaaaaak, heeee, nggak juga kalee yah ).  Di sekolah sekarang menunjuk waktu untuk beristirahat jam ke 2 karena waktu pelajaran ibu asma killer ( ya ampuun, maaf yah bu,... sarah emang mulutnya heeeee, bukan sri yah bu ). Telah usai.
            “ sarah, kekantin yuk “ pinta doni . ( saraaah, sayang kek ).
            “ ehmmm, duluan ajah nanti ku nyusul...”  jawab sarah. ( jaga imej )
            “ ayolah.. serempak “ pinta doni dengan nada memohon.
            “ iyah- iyah duluan aja, nanti ku nyusul, asli lah “ jawabku lagi.
            “ iya lah sarah, ku kentin dulu ya...”
            Dengan kepala mengangguk “ iyah, hati- hati dijalan “ jawab sarah ( halah, sok-sok perhatian yah, padahal kantin kan dekat di samping lokal ).
            Datang gank baseng kadak ku ( red, baseng tidak karuan ), mengahampirin ku.
            “ enak laaah yang punya pacar selokal “ ejek lia.
            “ enak laaah yang punya pacar se sekolahan “. Ejek mery lagi
            “ enak laaah yang punyo pacar se angkatan “. Ejek tika
            Kecuali linda, yang tidak ikut mengejek. ” apa entah kalian nii..., lia you kan pnya pacar selokal juga, cabul tuh “ jawab ku. ( cabul itu panggilan sayang kawan-kawan pada habibi pacar lia, heee ).
            “ ngapa enggak makan ama doni, nanti nyesal loh “ kata tika.
            “ maluuu.., “
            “ ya, udah aku aja, yang makan sama dia “
            “ ya, makan lah,????, ooow tidak bisa “ dengan nada flem awas ada sule.
            “ liat tuh Doni makan duduknya disamping cewek- cewek, cantik.”
            “ yah, kan orang-orang tuh pada makan, enggak papalah .“ jawabku dengan nada pengertian.
            “ dasar, cewek terlalu pengataan “ cletuk mery, sambil geleng- geleng kepala.
            “ pengertian nyet  !“. Jawab ku.
v   
Hari menunjukan siang hari, waktunya siswa-siswi aliyah masniyah pada pulang dari proses belajar nya. Hari itu sangat panas sehingga membuat muka ku berubah menjadi merah, dan muka teman-temanku menjadi power ranger. ( hahahaha, lucu yah gue, enggak lagi power ranger  ).
Hari itu sarah pulang bersama dia lagi untuk kesekiannya lagi, berada disampingnya dengan membawa payung, aakkkh so sweet, bila ku ingat heee, ( haha, maaf yah,bagi yang merasa- merasa ).

Bersambung...