Oleh : Sri Marya ZM
Awal kelas 2 aliyah mazniyah.
Ajaran
baru,buku baru,semua baru, kecuali muka baru, heeem nannti dlu, pacar baru
hohoho
{ pacar aja gak ada }. Di sekolah
ini aku mempunyai sahabat-sahabat yang baik, sahabat yang ngajak minggat,
gossip, sering ngobrol di belakang ketika guru nerangin, buat onar di sekolah,
heeem..{ sungguh baik}. Di sini ada 6 pasukan yang tenar di sekolah ini.
Pertama ya saya {Sarah},cewek manis ,yang tinggi badannya 160 cm,berat 45 kg,
berkulit putih, berkaca mata,and smart, heeee { kan pke kacamata}.lia, cewe
yang lemot,lola { loding lama},and lucu. { padahal yang nulis ini juga,
heee}.,linda, yang memiliki sifat keibuan,ehhm,bahasa sayanya ke-emak-emak an
heee,dewasa,gak pelit { soalnya saya sering makan dirumahnya heee}, dan
berambut panjang,hanya dia sih yang rambutnya seperti kuntilanak hihiihihi.
Uupss. Setelah itu Tika,ni orangnay cerewet, sering ngomentari orang, dewasa
juga,smart,{ gak jauh beda sih dengan aku haaaa}, cantik.ehmmm semua
teman-temanku cantik.{apa lagi yang nulis buku ini heee,www.janganiri.com}. selanjutnya
Merry, yang pandai mengaji,sering juara tingkat kabupaten.,memakai gigi palsu {
sorry buka aib, maaf yaah heee},semoks, and cerewet deeh. Di sini sekolah ini
kami sangat terkenal { terkenal jeleknya hahaha}.pokoknya sampe guru-guru geleng-geleng
mulut,{ maksudnya ngoceh-ngoceh gitu, memarahi kami, heee}.
Pagi
ini aku berlari-lari untuk naik angkot,seperti biasa kesiangan.
Tok-tok-tok,”asslamualaikum”. Semua mata
teman-temanku dan guruku menatap padaku. Lalu aku masuk dan duduk paling
belakang.
“ ayy napa la you ni telat terus” .
“ beres-beres rumah preen, aku kan
rajin” kataku dengan santai.
“sok-sok an”. Jawab temanku yang
bertanya tadi.
Aku bersikap santai denagn
perkataan temanku, { sarah kan cuek}.hee
Bel
berbunyi tanda pelajaran telah usai, para siswa-siswi di sekolah tersebut
berlambunan keluar bagaikan semut yang hendak pulang ke sarangnya masing-masing.
“ katanya ada, guru PPl di sini?”.
“Kata siapa ?” { malah bertanya balik nanya}.
“ pren ngumpul yuk rumah linda.” Datang sarah
dengan tiba-tiba menghampiri kami .
“ alah bilang ja kau lapar”. jawab merry.
“ tau ja you, ni “. Heee.
Kami lalu berkumpul di rumah
linda.
“ beli mie yoook..?” pinta lia.
‘ayoooo…” jawab mereka serentak. “
ya belilah uuy”.
“ patungan.”
“ya, patunganlah.” Jawabku.
“ ee, you nyuruh patunagn duit you
gak keluar.” Kata merry.
“ bokeek, nebeng yaaa.” Jawab ku. {
heeeee}.
“dasar dak bermodal.” Ejek merry. {
ngajak ribut nian anak satu ni dari tadi,huuuuf}.
“cintanya ja, gak bermodal,apalagi,
hidup hahahahahaha.” Cleneh tika. { huuuuuft, ;’- { }.
v
Matahari
dari ufuk timur hendak tenggelam, aku soreh itu pulang dari rumah linda dengan
wajah agak kusam { belum mandi }. Langkahku menuju ke tempat peristiahatan ku
semakin lambat, lalu ku hempas kan badanku ke tempat tidur setelah pakaiaan
sekolah ku, ku ganti dengan baju rumah.
“ Aseeeeeem, awas bau miang”.
“ ayyy dek, entar ja. Capek ni”
jawabku.
“ mandi la lagi, nanti kasur ni
kotor”. Pinta adikku.
“ kasur,kasur siapa?,tangan,tangan
siapa yang nyuci?”.tanya ku.
“mbak.” Jawab adikku dengan nada singkat.
“masalah, buat lu ?.” jutekku. {
heee, kena}.
Setiap
hari beginilah dengan adikku yang masih remaja ini,walalaupun sering
bertengkar, tapi kami selalu akur { di mana akurnya? }. Setelah bunyi takbir
azan magrib berkumandang lalu aku mandi
dan melaksanakan kewajibannku sebagai muslimah. Walalaupun aku nakal dan sering
buat orang kesal sebenarnya aku baik hati.{ baik dari hongkong}.
Kriiing …,bunyi handphone ku, “ ha,
ono opo?” langsung ku jawab dengan logat jawa.
“ assalamualaikum kek?’
“ walaikumsalam.”
“terlambat wooy.”
“ee, serba salah ku ni jadinya
dengan kau ni.” (Hihihi dalam hatiku,dengan nada canda) .
“alaaah. Doni suka tu ama mu?”.
Kata temanku lansung ke topic pembicaraan.
Bagaikan
ada Guntur di malam hari, malam itu menunjukan pukul delapan malam. Hatiku
bagaikan di panah,telingaku bagaikan mendengar Guntur yang sangat keras di
malam hari, aku tertegun mendengar perkataan temanku. Mengapa?, yaa karena e
karena ada juga yang mau dengan ku. Terharu benar aku mendengar perkataan
temanku {heee, lebay}.
“ aaakh canda you.”
“serius gila’.” Jawab merry.
“kalo boong, gimana.” Tanya ku.
“kalo boong,you teraktir aku
makan.”
Dalam
hatiku mendengar perkataan temannku tadi, memang teman yang tidak berfikir,
siapa yang bohong, siapa yang minta teraktir. { heeeem}.
“kalo boong, you tanggung jawab
yaa.”
Siiip, dah.” Cletuk merry.
v
Pagi
ini aku ingin cepat-cepat ke sekolah,hatiku berbunga-bunga, ingin cepat-cepat
bertemu dengan sang pujaan hati. Karena doni merupakan cowok yang banyak di
incar perempuan, yaa karena wajahnya yang tampan dan otaknya yang cerdas dan
begitu perfect di mata cewek-cewek di sekolah ku, tapi tidak menyangkanya doni
bisa suka sama aku, tapi ku belum pasti juga karena baru kabar. Yaa, semalam di
sampaikan oleh merry tadi malam.
‘cie,cie.Tumben dating pagi?” Tanya
merry.
“biasa anak rajin, o iya, benar,
doni suka sama aku?” sarah memastikan.
“liat ja nanti, tingkahnya sama
kau.”
“ emang tau dari mana, nanti gondok
an aku,cinta sendiri.”
“apa, kodok an.” Tanya merry dengan
canda.
“idak, kopokan.”
“hahahahahaha,” serentak kami
tertawa.
Doni
masuk ke dalam kelas dengan gayanya yang super cool,mataku terpanah kepadanya,
lalu duduk di samping tempat dudukku, hati ku deg-deg an, karena ornag yang ku
suka berada di sampingku, ku berpura-pura diam dan tidak mengetahuinya.
“ehmmm, sendiri ja duduknya”
Ha, Doni menyapaku, dalam hatiku. “
liat aja sendiri.” Cuekku. { jaga imej}.
Doni
tidak melanjutkan pembicaraannya denganku.
“rah,jangan sok jual mahal la yaa.”
Cletuk merry, dengan menoleh melihatku di belakang.
Lalu
mataku berkedip-kedip menatap wajah merry yang duduk di paling depan,memberi
tanda untuk menyembunyikan rahasia yang semalam dan tadi di bicarakan.
v
Bel
sekoalh berbunyi menandakan jam pertama pelajaran telah usai, hari ini
menunjukan pukul 10 siang, waktunya siswa-siswi di aliyah ini untuk
beristirahat,semua teman-temanku mengajak kekantin untuk makan bersama.
“rah, ini surat dari doni.” Kata
temanku,sambil memberikan surat itu kepada ku. ( jadul yaah, zaman dulu kan
belum tenar di sekolah ku yang namanya handphone, kasiaaan ).
Aku terkejut, sambil mengambil
surat yang di beri temanku. Rasanya aku ingin berteriak kalau aku sangat
senang. Akan soal ini teman-temanku tidak mengetahuinya karena mereka kekantin
terlebih dahulu. Lalu aku menyusul mereka, dalam pikirannku surat dari Doni
tadi.
Sambil memesan makanan aku hanya
terdiam tidak ada bicara sedikitpun, karena aku menahan rasa gembiraku.
‘ha, napa diam je?” tanya lia “
“iya sarah, napa kamu diam aja,
lagi patah hati ya?’ Tanya linda. { baru keluar tokoh linda di buku ini dari
tadi heee}.
“wo,wo,wo, simpan rasa penasaran
kalian nanti.” Jawabku dengan nada bangga.
Makanan yang kami pesan tadi telah
tersedia di depan kami. Di otakku masih terpikiran surat dari doni tadi, ingin
rasanya aku buka di kantin itulah, tapi ada teman-temanku ya,takut mereka
membuat rusuh {rebut hee}. Sambil makan kami ber enam tiba-tiba aku
berteriak. “ ahahahahay, aku bahagia.” Teriakku,Tidak
tahan akan rasa yang ada di hati.
“ ha, kumat, sakit you sepertinya
ni.” Ucap tika.
“aku di kasih surat ama doni
preeen.”
“apaaaa?.” Ucap semua teman-temanku
kecuali lia.“
Lia,napa gak terkejut?”tanyaku.
Mang napa”. Jawab lia.
“ku di kasih surat dari doni.”
“apaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaa.” Kejut
lia.
Sambil melihat dengan
tertegun.”ya’, kepanjangan apa nya.” Kata ku.
O, kepanjangan ya heee.” Jawab lia.
“ee, lama nian lodingnya, makanya
pakai smart fren,I hate slow.” Pinta tika, sambil memakan mie goreng yang di
pesannya.
“waah, surat apa itu?” penasaran
linda.
“nanti simpan dulu penasarannya.”
Jawab ku “
“aaakh, basi, disimpan-disimpan
terus, agek busuk, mubasir.” Jawab merry “
“mubazir, mubasir itu yang sakit
perut itu.” Jawab lia, denagan santai.
“itu,ma beseran,allaaaaah,
ckckck,punya kawan kok heng semua .” Jawabku.
“huhuhuhu.” Jawab teman-temanku
serentak.
v
hari
ini badanku kelihatan lelah sekali, aku di kamar meambaca buku smabil
mendengarin lagu-lagu yang ada di handphone ku, lalu aku teringat kan surat
yang diberi doni tadi. Lalu segera aku mengambilnya di dalam tas ku, surat itu
remuk karena terhimpit bersama-sama buku yang ada di dalam tasku.
“
assalamualaikum,wr.wb.
To:
Sarah.
Maaf
sarah aku mengganggu aktivitasmu, to the point aja yah, sebenarnya aku sangat
suka ama kamu, kamu itu lucu dan baik, karena itu aku suka ama kamu,aku pingin
kamu jadi pacar aku. Maaf aku ngomongnya lewat surat tidak secara langsung,
karena aku malu, semoga kamu nerima aku, besok ku tunggu yah, jawaban mu
besok,.
Wassalam
Dari : Doni”.
Singakat
banget ya suratnya,Itulah surat yang kubaca dari doni, dia menembakku dan
mengingankku jadi pacarnya, aaaakh senanagnya hati ini, tapi tak kusangka cowok
cool seperti dia punya malu juga, heee. Ini merupakan surat cinta kedua yang ku
miliki sebelum waktu SMP dulu ada cowok juga memberiku surat cinta.
v
Langkah
kaki ku tergesa-gesa menuju taman sekolah di pojok belakang, “ sarah, gimana
jawabannya.”
“
ehhm, mang benaran tu kamu suka sama aku?”
“serius,
untuk apa aku bohong.”
“Dimananya
kamu suka dengan aku?”
“kamu
tuh baik, gak pemarah, pokokmya aku suka semua sifat kamu.” Jawab doni dengan
lancer.
Mungkin
doni bersungguh-sungguh dengan melihat raut wajahnya yang serius untuk pacaran
dengan aku. Lalu kau terima permintaan doni { secara cowok keren gitu loh,
heee}., lau aku catat di handphone ku hari jadian kami.
v
Hari-
hari itu aku lewati dengan bahagia dan hati berbunga- bunga ( anak SMA, banget
yah ). Karena di sekolah aku melewati hari- hariku bersama- samanya, kekantin,
dalam lokal, belajar , dalam wc ( ooopsss, tidaaaaak, heeee, nggak juga kalee
yah ). Di sekolah sekarang menunjuk
waktu untuk beristirahat jam ke 2 karena waktu pelajaran ibu asma killer ( ya
ampuun, maaf yah bu,... sarah emang mulutnya heeeee, bukan sri yah bu ). Telah
usai.
“
sarah, kekantin yuk “ pinta doni . ( saraaah, sayang kek ).
“
ehmmm, duluan ajah nanti ku nyusul...”
jawab sarah. ( jaga imej )
“
ayolah.. serempak “ pinta doni dengan nada memohon.
“
iyah- iyah duluan aja, nanti ku nyusul, asli lah “ jawabku lagi.
“
iya lah sarah, ku kentin dulu ya...”
Dengan
kepala mengangguk “ iyah, hati- hati dijalan “ jawab sarah ( halah, sok-sok
perhatian yah, padahal kantin kan dekat di samping lokal ).
Datang
gank baseng kadak ku ( red, baseng tidak karuan ), mengahampirin ku.
“
enak laaah yang punya pacar selokal “ ejek lia.
“
enak laaah yang punya pacar se sekolahan “. Ejek mery lagi
“
enak laaah yang punyo pacar se angkatan “. Ejek tika
Kecuali
linda, yang tidak ikut mengejek. ” apa entah kalian nii..., lia you kan pnya
pacar selokal juga, cabul tuh “ jawab ku. ( cabul itu panggilan sayang
kawan-kawan pada habibi pacar lia, heee ).
“
ngapa enggak makan ama doni, nanti nyesal loh “ kata tika.
“
maluuu.., “
“
ya, udah aku aja, yang makan sama dia “
“
ya, makan lah,????, ooow tidak bisa “ dengan nada flem awas ada sule.
“
liat tuh Doni makan duduknya disamping cewek- cewek, cantik.”
“
yah, kan orang-orang tuh pada makan, enggak papalah .“ jawabku dengan nada
pengertian.
“
dasar, cewek terlalu pengataan “ cletuk mery, sambil geleng- geleng kepala.
“
pengertian nyet !“. Jawab ku.
v
Hari menunjukan siang hari,
waktunya siswa-siswi aliyah masniyah pada pulang dari proses belajar nya. Hari
itu sangat panas sehingga membuat muka ku berubah menjadi merah, dan muka
teman-temanku menjadi power ranger. ( hahahaha, lucu yah gue, enggak lagi power
ranger ).
Hari itu sarah pulang bersama dia lagi
untuk kesekiannya lagi, berada disampingnya dengan membawa payung, aakkkh so
sweet, bila ku ingat heee, ( haha, maaf yah,bagi yang merasa- merasa ).
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar